IP Address

IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Dengan menentukan IP address berarti kita telah memberikan identitas yang universal bagi setiap interadce komputer. Jika suatu komputer memiliki lebih dari satu interface (misalkan menggunakan dua ethernet) maka kita harus memberi dua IP address untuk komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.

2.Format IP Address

IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP address dapat dituliskan sebagai berikut :

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

Jadi IP address ini mempunyai range dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111. Notasi IP address dengan bilangan biner seperti ini susah untuk digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik yang lebih dikenal dengan “notasi desimal bertitik”. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet  IP address. Contoh hubungan suatu IP address dalam format biner dan desimal : Continue reading

Perancangan Jaringan

Seperti sudah dibahas pada bagian sebelumnya, IP address terdiri dari dua bagian, yaitu network ID dan host ID. Network ID menunjukkan nomor network, sedangkan host ID mengidentifikasi host dalam satu network. Host ID bersifat unik untuk satu network. Untuk lebih mengefesienkan alokasi IP address yang kita peroleh, kita menggunakan subnetting. Subnetting adalah proses memecah satu kelas IP address menjadi beberapa subnet dengan jumlah host yang lebih sedikit. Untuk menentukan batas network ID dan host ID dalam suatu subnet digunakan subnet mask. Biasanya kita membentuk subnet dengan mengalokasikan IP address sama rata untuk setiap subnet. Namun hal ini hanya cocok kalau alokasi IP yang kita peroleh cukup besar atau kita menggunakan IP privat.  Untuk mengatasi hal itu dapat digunakan VLSM (Variable Length Subnet Mask) yakni pengalokasian IP dengan subnet yang besanya berbeda-beda sehingga alokasi IP dapat menjadi lebih efisien.

2.Desain LAN

2.1 Metode Perencanaan LAN

Sekarang kita akan membahas bagaimana merencanakan suatu LAN yang baik. Tujuan utamanya untuk merancang LAN yang memenuhi kebutuhan pengguna saat ini dan dapat dikembangkan di masa yang akan datang sejalan dengan peningkatan kebutuhan jaringan yang lebih besar.

Desain sebuah LAN meliputi perencanaan secara fisik dan logic . Perencanaan fisik meliputi media yang digunakan bersama dan infrastruktur LAN yakni pengkabelan sebagai jalur fisik komunikasi setiap devais jaringan. Infrastruktur yang dirancang dengan baik cukup fleksibel untuk memenuhi kebutuhan sekarang dan masa datang. Continue reading

Media Jaringan

Pada bagian ini akan dibahas mengenai bermacam-macam media yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer terutama media kabel.

2.Jenis-jenis Media Implementasi Jaringan

2.1.Kabel Twisted Pair (shielded dan unshielded)

Kabel twisted pair dapat dibagi menjadi dua macam yaitu shielded yang memiliki selubung pembungkus dan unshielded yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Kabel ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:

  • merupakan sepasang kabel yang di-twist satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik.
  • dapat terdiri dari dua, empat, atau lebih pasangan kabel
  • ada dua jenis kabel twisted pair yaitu UTP (unshielded twisted pair) dan STP (shielded twisted pair)
  • dapat melewatkan signal sampai 10-100 mbps
  • hanya dapat menangani satu channel data (baseband)
  • koneksi pada twisted pair biasanya menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45
  • STP lebih tahan interferensi daripada UTP dan dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi sampai 100 mbps, namun lebih sulit ditangani secara fisik Continue reading

Pengenalan LAN

Kalo kita berbicara masalah internet, ada pandangan bahwa internet itu merupakan suatu hubungan antar komputer di seluruh dunia dengan pusat pada suatu komputer tertentu. Pandangan ini kurang benar, karena sebenarnya Internet merupakan kumpulan dari jaringan-jaringan besar ataupun kecil diseluruh dunia. Nah, sebagai awalan kita akan mepelajari bagian internet tersebut yaitu jaringan local.

Tujuan dari jaringan komputer adalah untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokawi ke lokasi yang lain. Karena suat perusahaan memuliki keinginan/kebutuhan yang berbeda-beda maka terdapat berbagai cara jaringan terminal-terminal dapat dihubungkan. Struktur Geometric  ini disebut dengan LAN Topologies.

Terdapat enam Network Topologi yaitu :

BullShit !!!

22 April ’08

Hari ini tepat tgl 22 April ’08 pukul 24:00 wib
Alhamdulillah Allah beri suamiku tercinta bonus untuk menikmati dunia ini. Dunia yg indah… sangat indah

Aa… Ng minta maaf hingga saat ini, Ng gak juga hadir di sisi Aa. Bukan suatu keinginan hati ini untuk begini, tapi… Keadaan yg gak bisa buat Ng kembali kesana segera.

Aa… Begitu besar keinginan hati ini untuk pulang ke sana Ng pengen banget ngerayain Ultah Aa. Sungguh a, Berat rasanya untuk bilang pada diri ini sendiri akan keadaan hati kita

Aa… Happy Birthday to “26” Semoga apa yg Aa minta pada hari Ultah ini terkabulkan oleh Allah swt.

Tepat pukul 24:00 wib Aku membisikkan kata ” Happy BirthDay” khusus untuk Orang yg sangat Aku Cintai Yakni Suamiki ” … ” Continue reading

Pola Kacapi Indung

JANGJI   ASIH

3G – J – G – J – 5G – J – 2G – J – 5G
– J – 3G 51G 21G – J1 – 31G

B A N G B A R A   ( Sawilet )

 3G – J – 5G – J – 3G
5 – 4G – J – 2G – J – 5G – J – 3G –
 J – G  5 – 4G – J – 2G – J – 5G – J – 3G

Reff :  SENGOT 2 X  [ 3 5 2 5 3 ]

 

PANINEUNGAN

 2G – 2G – G – 3J – G – 31J – 1G – 1J – 1G – 5J–G 5G – G – 51 – 21G – G – G – G – 3J – G

LARA – LARA

 5G – 51 – 21G – 1J – 51G – 51 – 21G – 1J – 51
3G – 31 – 51G – 2 J – G
21J -51G – 1J – 21G – 1J -51G – 1J – 21G
5 J – 3 G – J – 5 G

G A W I L 

5G – 51 – 31G – 31 – 51G
2J – G – 21J – 31G – 1J – 21G
5 J – 3 G – 31J – 51G – 1J – 31G
5 J – G

PACUL  GOANG

 4G1J – 1G – 1J – 1G – 5G – 1G
1G – 1G – 11 – 31G – G – 4G

LEMBUR SINGKUR

51G1J – 1G – 1J – 1G
31 – 51G – 1J – 21G – 5G – 2G – J – 3 G
31J – 1G – 1G  – 1J – 31G – 1J – 21G – 1J – 31G – 5 J – G

JERUK MANIS / KAPEURIH

 2 – 4  – 5 – 1    [ Sawilet ]
 

ANGIN  PEUTING

 4G – J – G – G – 1J – 31G
31J -41G – 2G – 3G – 1J – 51G
2 J – G – 5 J – 4G

PANYILEUKAN    [ Pelog/Sorog ]

4G – J – G – J –G
1J – G –J – G – 4 J – G – J – 1 G – J
4 G – J – G
 

SELABINTANA

 2G – 1J – 51G – 1J – 21G
5J – 2G – J – 5G – J – 2G – J – 5G – J – 2G

 

MEGA BEUREUM

3G – 1J – 1G – 2G – J – 3G – J – 1G – J – 3G
31J – 1G – 5G – 1J – 1G – 4J – G – 1G – J – 3G  

SUKANAGARA  BIHARI

 2G – 1J – 51G – 1J – 21G – 1J – 51G – 1J – 21G – 1J – 51G – 1J – 21G 1J – 51G – 1J – 31G – 1J – 51G – 5J – 2G

KUNANG – KUNANG 

Yasana Pangersa Wahyu Wibisana

Kacapi kecap nu tepi
Tepi ka sugri nu surti
Surti kana wiji diri
Diri anu nyungsi sari
Nu sari sari ti mendi
Apan sora ti bihari
Bihari nu tansah asih
Asih dina sanubari

Suling ngagelik na batin
Batin nu batan sakieu
Kieu tah sorana rasa
Rasa muga sing karasa
Karasa ka sararea
Ku rasa urang ayeuna

Galindeng tembang kasmaran
Kasmaran ka pajajaran
Kasmaran ku hirup urang
Urang nu keur papantunan.